PEMBAHASAN
I.1 Melakukan Hal yang Benar
Sebagian besar kasus yang disajikan dalam etika
insinyur rekayasa retrospektif membahas tentang bagaimana pandangan seorang
engineer melihat suatu bencana atau kesalahan. Semua kasus-kasus ini memiliki
kesamaan dimana hal buruk dapat terjadi, jika sebuah kesalahan yang dibuat dalam desain
akan mengakibatkan tekanan yang dialami oleh
insinyur untuk membuat keputusan yang buruk, atau aktivitas ilegal dan tidak bermoral. Tujuan dari kasus ini adalah untuk melihat kesalahan apa yang terjadi dan untuk memahami bagaimana cara melakukan hal yang benar ketika menghadapi situasi yang serupa. Contohnya: Gedung pusat Citicorp di Manhattan. Masalah struktural dalam perancangan bangunan ini menyebabkan retrofit untuk memastikan bahwa bangunan itu bisa menahan angin kencang.
insinyur untuk membuat keputusan yang buruk, atau aktivitas ilegal dan tidak bermoral. Tujuan dari kasus ini adalah untuk melihat kesalahan apa yang terjadi dan untuk memahami bagaimana cara melakukan hal yang benar ketika menghadapi situasi yang serupa. Contohnya: Gedung pusat Citicorp di Manhattan. Masalah struktural dalam perancangan bangunan ini menyebabkan retrofit untuk memastikan bahwa bangunan itu bisa menahan angin kencang.
Sebaliknya, dua kasus yang disajikan dalam bab ini tidak
melibatkan bencana, tetapi lebih kepada contoh bagaimana hal pertama yang harus
dilakukan untuk menghindari bencana. Di sini kita akan melihat bahwa
kadang-kadang ketika kesalahan desain mulai terlihat, bahkan mungkin desain itu
telah lama dilaksanakan, semua orang dapat bekerja sama dan melakukan hal yang
benar tanpa harus menyangkal tanggung jawab, dan sesegera mungkin diselesaikan.
I.2 Kasus
di Pusat Citicorp
Pada awal 1970-an, perencanaan dimulai pada sebuah
kantor pusat baru untuk Citicorp di Manhattan. Gedung baru ini, yang disebut
Pusat Citicorp, akan mengambil seluruh blok kota. Namun tempat yang dipilih
tersebut bermasalah, karena salah satu sudut blok itu terdapat sebuah gereja
yang telah dibangun pada tahun 1905. Untuk mendapatkan tempat, Citicorp setuju untuk menghancurkan gereja lama dan
membangun sebuah gereja baru sebagai bagian dari Pusat Citicorp. Untuk
menyelesaikan tugas ini, arsitek Hugh Stubbins, dan Insinyur struktur William
LeMessurier merancang 59 menara yang diletakkan
diatas empat sudut besar, sembilan tiang yang tinggi. Tiang ini ditempatkan di tengah dari setiap sisi bangunan
di empat penjuru. Susunan ini memungkinkan gereja yang akan dibangun di bawah
menara, salah satu tiang akan menopang gereja
tersebut.
Rancangan gedung pencakar langit seperti Pusat
Citicorp melibatkan berbagai insinyur profesional. Mungkin yang paling penting
adalah insinyur struktur, yang tugasnya adalah untuk memastikan bahwa
suprastruktur bangunan akan cukup kuat untuk menahan bangunan dan bencana alam,
khususnya angin. Le Messurier merancang unit sistem penahan angin untuk menahan bangunan selama 48 chevron berbentuk baja dan bagian bagiannya terkompakkan bersama membentuk superstruktur.